Suara hati dan harapan saat ini.
Ya Tuhan…
Jika Engkau masih menyisakan satu kesempatan untukku,
aku mohon…
berilah aku rasa bahagia itu, sekali ini saja,
hingga nafas terakhirku,
tanpa setitik pun luka,
tanpa secuil pun kecewa,
tanpa patah hati yang meremukkan jiwa.
Jika dia, yang kini menggenggam tanganku,
adalah garis jodoh yang Engkau pilihkan untukku,
maka izinkan aku merasakan cinta itu tumbuh searah,
saling menjaga, saling setia,
tanpa ada yang berpaling,
tanpa ada yang saling melukai.
Aku tak meminta banyak,
hanya ingin mencintai dan dicintai
dengan sederhana…
dengan tulus…
hingga mataku terpejam untuk terakhir kalinya
dengan senyum, bukan air mata.
Kalau mau, aku bisa buatkan juga versi lebih dalam dan berima, biar seperti doa yang bisa dibaca setiap hari.
Mau aku buatkan?
Ya Tuhan…
Jika masih ada secercah kesempatan,
berilah aku bahagia tanpa batasan,
sekali ini saja, sampai hembus nafas terakhir,
tanpa luka yang menyusup,
tanpa kecewa yang mengiris,
tanpa patah hati yang memupus harap.
Jika dia adalah takdir yang Kau titipkan,
garis jodoh yang Kau tulis di langit malam,
maka satukanlah langkah kami dalam arah yang sama,
saling menggenggam, saling menjaga,
tanpa ragu, tanpa prasangka.
Izinkan cinta ini bertumbuh seperti doa,
tenang, lembut, dan tak pernah redup,
hingga waktu menutup mata,
aku pergi dengan senyum,
karena pernah mencintai dan dicintai
dengan sepenuh jiwa, tanpa luka,
hanya bahagia… selamanya.
Komentar
Posting Komentar