Selamat datang di blog Icha Stevhany94 !!!

 Sejarah Kisah Kelahiran Nabi Muhammad SAW Pendahuluan Nabi Muhammad SAW adalah utusan terakhir Allah SWT yang membawa risalah Islam bagi seluruh umat manusia. Kelahiran beliau menjadi peristiwa penting dalam sejarah dunia, karena menjadi awal dari perjalanan dakwah yang membawa perubahan besar pada peradaban. Kisah kelahirannya sarat makna dan penuh tanda-tanda kebesaran Allah. Latar Belakang Kelahiran Nabi Muhammad SAW lahir pada hari Senin, tanggal 12 Rabiul Awal (menurut pendapat yang masyhur) pada tahun 571 Masehi, yang dikenal sebagai Tahun Gajah (‘Amul Fiil). Tahun ini dinamakan demikian karena peristiwa penyerangan Ka’bah oleh pasukan bergajah yang dipimpin Abrahah dari Yaman, namun Allah menggagalkan rencana itu melalui mukjizat yang diabadikan dalam Surah Al-Fil. Beliau lahir di kota Makkah, dari keluarga Quraisy yang terhormat. Ayahnya, Abdullah bin Abdul Muthalib, wafat ketika beliau masih dalam kandungan ibunya, Aminah binti Wahab. Sehingga Nabi Muhammad SAW lahir dala...

 15 Artikel Inspiratif Motivasi Kehidupan: Menyalakan Cahaya di Tengah Gelap Hidup tidak selalu berjalan sesuai keinginan. Kadang kita dihadapkan pada badai, kadang juga pada langit yang cerah. Namun, motivasi adalah cahaya yang mampu menerangi langkah, bahkan di malam paling gelap. Hidup adalah Perjalanan, Bukan Perlombaan Kita sering merasa tertinggal karena membandingkan langkah dengan orang lain. Padahal setiap orang memiliki waktunya sendiri. Bunga tidak mekar bersamaan, tapi semuanya indah pada masanya. Kegagalan adalah Guru Jangan pernah takut gagal. Kegagalan bukan akhir, melainkan guru yang mengajarkan arah baru. Setiap jatuh memberi kita kesempatan untuk berdiri dengan lebih kuat. Menyalakan Api Semangat Semangat hidup dapat muncul dari hal sederhana: rasa syukur, mimpi, atau doa yang kita panjatkan setiap malam. Cintai prosesnya, karena di sanalah kita menemukan arti hidup. Penutup: Hidup adalah anugerah. Jadikan setiap detik berarti. Sebab, meski gelap datang, cahaya ak...

  Belajar Menerima Diri Sendiri di Tengah Standar Sosial Di era media sosial, kita seperti hidup di panggung terbuka. Setiap orang berlomba menampilkan versi terbaik dirinya: tubuh ideal, wajah tanpa cela, pencapaian luar biasa, dan kehidupan yang terlihat sempurna. Tanpa sadar, kita mulai membandingkan diri dengan mereka, merasa kurang, bahkan memandang diri sendiri dengan kacamata yang keras. Aku pun pernah berada di titik itu—merasa tidak cukup cantik, tidak cukup sukses, dan tidak cukup "wow" seperti orang lain. Hingga suatu hari aku sadar: standar sosial akan selalu berubah, tapi diriku hanya satu. Kalau aku terus memaksakan diri sesuai ukuran orang lain, aku akan kehilangan jati diriku sendiri. Mengapa Menerima Diri Itu Penting? Kesehatan mental lebih terjaga Rasa cemas, insecure, dan stres sering muncul karena kita terlalu fokus pada kekurangan. Saat kita belajar menerima diri, pikiran jadi lebih ringan. Hidup terasa lebih jujur dan bebas Tidak perlu berpura-pura menja...

 Ya Tuhan… Jika Engkau masih menyisakan satu kesempatan untukku, aku mohon… berilah aku rasa bahagia itu, sekali ini saja, hingga nafas terakhirku, tanpa setitik pun luka, tanpa secuil pun kecewa, tanpa patah hati yang meremukkan jiwa. Jika dia, yang kini menggenggam tanganku, adalah garis jodoh yang Engkau pilihkan untukku, maka izinkan aku merasakan cinta itu tumbuh searah, saling menjaga, saling setia, tanpa ada yang berpaling, tanpa ada yang saling melukai. Aku tak meminta banyak, hanya ingin mencintai dan dicintai dengan sederhana… dengan tulus… hingga mataku terpejam untuk terakhir kalinya dengan senyum, bukan air mata. Kalau mau, aku bisa buatkan juga versi lebih dalam dan berima, biar seperti doa yang bisa dibaca setiap hari. Mau aku buatkan? Ya Tuhan… Jika masih ada secercah kesempatan, berilah aku bahagia tanpa batasan, sekali ini saja, sampai hembus nafas terakhir, tanpa luka yang menyusup, tanpa kecewa yang mengiris, tanpa patah hati yang memupus harap. Jika dia adalah ...

  Tips & Panduan Umum 10 Cara Merawat Kulit Berjerawat yang Aman di Rumah Perbedaan Jerawat Hormonal dan Jerawat Biasa: Kenali Ciri-Cirinya Kebiasaan Sehari-Hari yang Bisa Memicu Jerawat dan Cara Menghindarinya Cara Membersihkan Wajah yang Benar untuk Kulit Berjerawat Makanan yang Sebaiknya Dibatasi untuk Kulit Sehat dan Bersih Bahan Alami & Masker Masker Lidah Buaya untuk Kulit Segar dan Bersih Manfaat Madu untuk Wajah Berjerawat dan Cara Pakainya Cara Membuat Toner Teh Hijau di Rumah 5 Masker Buah Alami yang Cocok untuk Kulit Berminyak Air Mawar: Rahasia Kulit Segar dan Glowing Lifestyle & Pola Hidup Hubungan Pola Tidur dengan Kesehatan Kulit Tips Mengurangi Stres untuk Kulit Lebih Sehat Minuman Sehat yang Mendukung Kulit Bersih Olahraga Ringan untuk Membantu Kesehatan Kulit Cara Menjaga Kebersihan Alat Makeup agar Terhindar dari Jerawat Edukasi & Fakta Menarik Mitos dan Fakta Tentang Jerawat yang Perlu Kamu Tahu Mengapa Jerawat Bisa Muncul di Usia Dewasa? Jenis-J...

  Mengatasi Jerawat dengan Bahan Alami: Tips Aman dan Mudah di Rumah Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang umum dialami, baik oleh remaja maupun orang dewasa. Meskipun ada banyak produk perawatan kulit yang tersedia di pasaran, beberapa orang lebih memilih mencoba bahan-bahan alami yang lebih terjangkau dan mudah ditemukan di rumah. Artikel ini membahas berbagai bahan alami yang sering digunakan untuk membantu merawat kulit berjerawat, tanpa membuat klaim penyembuhan. Hasilnya bisa berbeda pada setiap orang, jadi selalu lakukan uji coba pada area kecil kulit terlebih dahulu. 1. Lidah Buaya (Aloe Vera) Lidah buaya dikenal memiliki tekstur gel yang menenangkan kulit. Kandungan airnya yang tinggi membantu melembapkan kulit, sementara sifat alaminya dapat membantu memberikan rasa segar pada kulit yang sedang bermasalah. Cara penggunaan: Ambil gel lidah buaya segar. Oleskan tipis-tipis pada kulit wajah yang sudah dibersihkan. Diamkan 10–15 menit, lalu bilas dengan air bersih. 2. ...